Tentang Kelas Bayi Bermain, Rumah Dandelion

Jadi ibu-ibu beranak (baru) satu yang sebelumnya tidak punya pengalaman jadi ibu, tidak punya role model keluarga inti yang bisa ditanya-tanya (karena saya dan suami sama-sama anak pertama) dan tidak punya latar belakang pendidikan terkait pengasuhan anak atau apapun yang dibutuhkan terkait ini, membuat saya selalu haus informasi dan "kepo" mengenai apapun terkait perkembangan anak. Baca sana-sini, googling sana-sini dan sesekali tanya ke mertua dan ibu sendiri mengenai gimana dulu beliau mendidik dan membesarkan saya dan suami menjadi salah satu solusi pencarian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya soal menjadi orangtua. 

Akan tetapi, perkembangan jaman yang berbeda antara masa saya punya anak dan masa ibu saya punya anak kadang masih belum bisa memuaskan saya atas segala pertanyaan-pertanyaan yang hadir di otak saya. Makanya, sebagai 'Ratu Kepo' yang hobi browsing via internet (Alhamdulillah nggak fakir wifi dan paket internet di rumah sungguh mumpuni sehingga bisa memenuhi kebutuhan saya yang kepo ini hahaha), saya seperti berjodoh menemukan Rumah Dandelion, sebuah lembaga yang memfokuskan diri pada pendidikan orang tua dan anak, perkembangan anak usia dini dan memposisikan diri sebagai rekan orangtua dalam mengoptimalkan perkembangan anak.

Adalah sebuah kebetulan juga ketika saya mengetahui bahwa salah satu founder Rumah Dandelion ini yaitu Binky Paramitha merupakan adik kelas saya di SMUN 70 dulu. Langsung deh saya kontak Binky untuk tanya-tanya dan kemudian daftar. Waktu itu usia neng Andra, anak saya masih 10 bulan, kelas bayi bermain dimulai bulan Agustus 2015 dan Andra masuk kategori kelas Kepompong (untuk bayi usia 6-12 bulan).

Kenapa saya tertarik ikutan kelas bayi bermain ini?Apa nggak kecepetan bayi usia 10 bulan diikutkan kelas? Berikut saya kutip penjelasan dan alasan Rumah Dandelion mengadakan kelas ini:

Mengapa Rumah Dandelion mengadakan kelas ini?
Lima tahun pertama adalah “golden age” bagi perkembangan anak. Hasil  penelitian dari Council for Early Child Development menunjukkan bahwa 90% perkembangan otak berlangsung pada 5 tahun pertama, dan 50% nya terjadi di 3 tahun pertama. Lingkungan positif dan stimulasi menjadi sangat penting, karena pengalaman ini akan punya pengaruh yang besar. Experience is the architect of the brain.

Mengapa orang tua dan bayi perlu kelas ini?
  1. Bayi mendapat stimulasi yang sesuai usia dengan cara yang menyenangkan
  2. Orangtua mendapat pengalaman langsung mengenai cara stimulasi yang dapat diaplikasikan di rumah
  3. Orangtua dan bayi dapat menguatkan attachment yang terjalin
Berdasarkan penjelasan di atas dan pengalaman saya serta neng Andra ikutan kelas ini adalah it was fun! bukan cuma buat anaknya ya, tapi juga ibunya. Keikutsertaan kami di kelas ini dan terutama untuk neng Andra bukan soal belajar bersosialisasi, karena dari apa yang saya pelajari, untuk anak seusia segini juga belum perlu belajar bersosialisasi, nanti akan ada masanya tapi tidak di usia 6-12 bulan. Yang justru lebih penting adalah soal pengalaman dan stimulasi yang diberikan oleh tim Rumah Dandelion dalam berbagai kegiatan yang ibu dan anak lakukan di kelas bayi bermain. 

Sebelum mengikuti kelas ini juga ada asesmen psikologis atau skrining yang diberikan oleh tim Rumah Dandelion untuk mengetahui bagaimana perkembangan anak, apakah sudah sesuai dengan usianya?masih kurang diberikan stimulasi, berada pada tingkat yang harus diwaspadai orang tuanya atau sudah dalam keadaan yang baik. Sehingga nantinya orang tua mengetahui kondisi perkembangan anaknya dan apa saja yang jadi PR dan perlu ditingkatkan lagi lewat bermain sama anak dan kegiatan-kegiatan dalam kelas bayi bermain ini. 

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan (dalam satu hari di kelas bayi bermain, biasanya kita melaksanakan maksimal tiga kegiatan berbeda dengan fokus perkembangan dan stimulasi pada anak yang berbeda juga) para kakak guru eh tante guru deh ya sebutnya, menginformasikan terlebih dahulu, kegiatan ini fungsinya untuk apa dan merupakan cara stimulasi aspek perkembangan apa. Kegiatan-kegiatan stimulasi yang dilakukan bersifat tematik dengan variasi kegiatan untuk mengembangkan aspek sensori-motor, sosial emosional, kemandirian, bahasa dan kognitif. 

Selama mengikuti kelas bayi bermain ini, saya banyak sekali mendapatkan insight yang positif, inspirasi untuk bermain sama neng Andra di rumah dan tentunya pengalaman yang tidak terlupakan dari bermain sama anak yang saya dan neng Andra lakukan. Saking senangnya ikutan kelas bayi bermain ini dan saya juga melihat bagaimana perkembangan Andra setelah ikutan dan tentunya melakukan repetisi dengan bermain sama anak di rumah, saya akhirnya ikutan lagi di term berikutnya dengan mengajak keponakan saya, Dayu yang hanya berbeda 1,5 bulan dari usia neng Andra untuk turut serta. 

Sukses terus ya Rumah Dandelion!Semoga next time ada kesempatan lagi buat neng Andra main bareng dan ibunya belajar dari tante-tante guru yang kece-kece dan inspiratif. Berikut adalah foto-foto serunya saya dan neng Andra ikutan kelas bayi bermain. Buat ibu-ibu yang tertarik ikutan atau pengen tanya-tanya soal kegiatan Rumah Dandelion, bisa kunjungi websitenya di sini

Selamat bermain sama anak!




























We are happy! Thanks Rumah Dandelion

Comments

  1. semoga sukses terus gan buat usahanya

    ReplyDelete
  2. Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???

    Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...

    ReplyDelete
  3. Menarik sekali, perlu saya coba ini..
    kebetulan lagi cara tentang hal ini.

    ReplyDelete
  4. ok mantap sob buat infonya dan salam kenal

    ReplyDelete
  5. keren mas buat infonya dan salam sukses selalu

    ReplyDelete
  6. makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  7. Kabar Baik Untuk Para pencinta Game
    Karena di Bulan januari ini Sudah keluar Game RPG Online Terpopuler Se-Asia
    Penasarankan Game nya Seperti apa???
    Kalian bisa dilihat game nya dari link di bawah yaaa

    ReplyDelete
  8. sengangat terus ngeblognya mazz..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts