Trip Malang 2015 (1): MUSEUM ANGKUT

Akhirnyaaaaa....saya nulis blog lagi hihihihi. Duile, udah setahun nih blog dianggurin. Kemaneeee ajeeeee?Hahaha (ya udah sih, yang penting setahun sekali ada gitu kan yang ditulis mwikikik).

Kali ini mau cerita jalan-jalan pertamanya saya dan keluarga besar suami plus bawa dua bayi usia setahun dan hampir setahun. Rempong ya? Heboh sih pastinya hahaha.

Kami memilih kota Malang jadi destinasi liburan karena kebetulan mertua saya (bapaknya suami) memiliki banyak kerabat di sana dan karena eyangnya suami juga sedang tinggal di sana, jadi sekalian jenguk deh.

Kami berangkat menggunakan kereta api, kenapa nggak pilih naik pesawat?ceritanya sih untuk pengalaman baru aja sekalian nyobain lagi naik kereta api sekarang seperti apa ya?Karena terakhir saya naik kereta api kayanya udah jutaan tahun yang lalu deh *lebay*

Kami berangkat tanggal 10 Oktober 2015, naik kereta Gajayana dari Stasiun Gambir. Anggota trip kali ini adalah 6 orang dewasa (saya, suami, adik ipar, istrinya adik ipar, ibu mertua dan bapak mertua) dan 2 bayi (anak saya dan anaknya adik ipar). 

Gimana rasanya naik kereta? ASTAGANAGA banget pokoknya (Baca: encok, pegel, linu)

Bukaaaan, bukan karena pelayanannya yang menyebalkan atau fasilitasnya yang nggak menyenangkan, tapi karena si Kunyil, Neng Andra, anak saya yang sibuk jalan-jalan bolak-balik dari depan hingga belakang dan begitu seterusnya macam kenek yang mintain duit penumpang. Dan karena keretanya berangkat sore dan dia baru tidur jam 10 malam, jadi lumayan deh tuh ya gempornya karena si kunyil ini pecicilan nggak mau diem. 

Alhamdulillahnya anak saya lucu *emaknya narsis ye, maapin aje* jadi bolak-baliknya dia jalan-jalan kesana kemari di gerbong kereta itu menghasilkan oleh-oleh dari penumpang lain yang gemes. Tiba-tiba dikasih coklatlah, kerupuk, permen, biskuit sampe buah-buahan hahahaha, koq kaya ngamen ya? lumayan deh buat ngemil emak bapaknya yang gempor ngeladenin anak kunyil.

Sesampainya di Malang, badan rasanya udah nggak karuan, berjam-jam di kereta, kelamaan duduk sambil nyusuin, kondisi kaki yang kelipet (maklum kaki ogut jenjang) dan masuk angin ternyata lumayan bikin bete yah?! Kayanya lebih nyaman naik pesawat nggak sih? Terlebih punya bocil ga bisa diem binti pecicilan ini.

Destinasi pertama adalah rumah tante Lies, adiknya bapak mertua dan sekaligus jenguk eyangnya suami yang lagi tinggal di sana. Kami sarapan, numpang mandi, ngobrol-ngobrol sebentar dan langsung berangkat menuju Batu. Di Batu, kami menginap di Villa tante Lies yang sungguh okerio lengkap dengan kebun apelnya (Terima kasih banyak tante Lies!).


Pemandangan dari balkon lantai atas 
This is us!
Museum angkut adalah tujuan wisata kami hari ini, karena kami sampai Batu sudah siang jadi kami memutuskan untuk ke Museum Angkut terlebih dahulu supaya besok bisa puas jalan-jalan di Batu Secret Zoo dan malamnya ke Batu Night Spectacular.

DAY 1 - MUSEUM ANGKUT 

Tempat wisata ini bukanya jam 12.00 siang. Areanya cukup besar yaitu sekitar 3.8 hektar. Sebagai salah satu tempat wisata yang dibangun oleh Jawa Timur Park Group dan dibuka untuk umum pada Maret 2014, Museum Angkut telah menjadi destinasi wisata wajib bagi para wisatawan yang datang berlibur ke Batu, Malang. 

Museum ini punya 9 zona yang terdiri dari:

Zona Hall Utama
Di ruangan ini terdapat berbagai koleksi alat angkut dari berbagai negara pada berbagai masa.








Zona Edukasi
Di area ini terdapat informasi tentang sejarah berbagai angkutan yang berasal dari Indonesia maupun dunia dari masa ke masa.
Becak di berbagai daerah Indonesia

Nah ini becak asal Medan. Horas!


Mobil berbahan bakar uap. Ada yang mau naik?Dijamin kurus karena sauna senantiasa, hihihi


Bayiknya bobok tak kunjung bangun, mamaknya eksis sendirian. Gapapa deh ya sekali-sekali...
Zona Sunda Kelapa & Gudang Batavia
Zona ini adalah area favorit saya di Museum Angkut. Masuk ke zona ini kita seperti nostalgia ke masa Jakarta tempo dulu di masa penjajahan Belanda. Hiruk pikuknya pelabuhan sebagai salah satu tempat terjadinya pertukaran informasi, perdagangan barang lewat barter dan jual beli.
Naik kapal yang mana kita?
Kantor pos nih!

Permisi, saya jualan bakpao. Ada yang mau beli?

Zona Gangster Town & Broadway Street
Berkunjung ke area ini emang bagusnya sore menjelang malam, karena lampu-lampunya nyala jadi efek lagi berada di kota penuh gangster dan serem-serem "bronx"nya lebih terasa. Dan di area ini juga ada pertunjukan broadway ala-ala yang "lumayan" deh ya. Kostumnya niat, skenario pertunjukannya juga oke.
Nah, ini dia gangsternya!Bwahahahaha



Mampir yuk ngopi-ngopi di Chicago!

Zona Eropa
Italia, Perancis, Jerman dan Inggris merupakan empat lokasi yang temanya diambil sebagai tema area di zona ini. Nuansanya dibuat seperti sedang malam hari jadi romantis-romantis gimanaaaaa gitu deh. 



Sayang ya, mukanya agak kurang mirip. Tapi mirip sih....idungnya! xp

Gaya banget udah ke London!London cabang Jawa Timur.
Zona Istana Buckingham
 Kelupaan bawa kamera, jadi kualitas foto seadanya banget karena pencahayaan yang minim



Zona Las Vegas
Abis dari Buckingham kita ke LAS VEGAS!



Zona Hollywood
Di Zona ini kita akan menemukan berbagai mobil yang dipakai dalam film Hollywood, yang paling catchy adalah mobil VW Combi Scoobydoo yang sangat colorful.





Zona Pasar Apung
Area ini adalah area terakhir sebelum pintu keluar Museum Angkut. Berbagai souvenir dan merchandise Museum Angkut serta oleh-oleh khas Nusantara UKM Batu ada disini. Kalau lapar, ini salah satu pilihan tempat makan di Museum Angkut yang menjual makanan-makanan tradisional dalam suasana pasar tempo dulu dan pasar apung.
Mohon maaf karena sudah malam dan ngga bawa kamera mumpuni, jadi ngga ada satupun foto-foto di area ini dan alasan lainnya adalah karena kami....lapar, hahaha. 

Destinasi selanjutnya di postingan berikutnya ya! *macam banyak aja yang baca* hihihihi

Comments

Popular Posts