Welcome to the World, Andra! (2)
Yuk dilanjutin ceritanya. Akhirnya setelah mengetahui keputusan dari dokter bahwa saya harus caesar, saya dipersiapkan oleh suster dan bidan untuk menjalani operasi yang akan dilaksanakan pukul 9 pagi dan saya panik. Kepanikan yang menjalar di tubuh dan pikiran saya karena hendak menjalani operasi ini ternyata memberikan pengaruh besar pada pembukaan, hingga akhirnya saat obgyn saya datang (hanya dalam kurun waktu 2 jam) pembukaannya sudah masuk pembukaan tujuh dan sakitnya ampun-ampunan akan tetapi ngga mungkin persalinan normal juga karena eh karena si bayik masih jauh di atas. Sebenarnya menanti waktu dimulainya operasi sembari kontraksi yang semakin lama semakin sakit sungguh bikin stress apalagi ternyata ada miskomunikasi antara obgyn dan bidan yang bertugas kala itu. Obgyn saya berpesan kepada si bidan untuk segera melakukan proses anestesi karena beliau sudah dalam perjalanan dan akan segera datang, namun entah kenapa pesan ini tidak tersampaikan sehingga saya